PENGECEKAN ALTERNATOR

CARA PENGECEKAN ALTERNATOR 



Alternator adalah alat pembangkit listrik untuk pengisian accu / aki, baik untuk mobil ataupun alat berat. Disini admin akan sedikit berbagi tentang bagaimana cara pengecekan alternator.


Pengecekan alternator dibagi 3 yaitu :

1.Visual
Kita bisa melihat lampu indikator, bila indikator mati berarti alternator tidak berfungsi. Coba naikkan rpm mesin jika indikator mati berarti ada yg tdk beres dengan v belt ataupun bearing alternator. Periksa v belt kendor atau tidak, jika kendor kencangkan v belt.

2. Suara
Setelah mesin hidup dengarkan suara alternator, jika berisik berarti bearing kering atau mau rusak. Bisa juga dioda rectifier mati salah satunya, bila alternator bunyi disarankan untuk dibawa ke bengkel.

3. Menggunakan alat tes
Pengecekan alternator dengan alat tes ada beberapa cara yaitu dengan cek medan magnet, voltase dan ampere.

Pengecekan medan magnet.
Pengecekan medan magnet ada dua macam yaitu, waktu mesin mati dan waktu mesin hidup.
- Pengecekan medan magnet pada posisi mesin mati.
Posisikan kontak pada posisi on, lalu dekatkan benda logam ke puli alternator.
Rasakan apakah ada daya tarik magnet atau tidak. Kalau tidak ada daya tarik magnet segera cek wiring/instalasi kabel ( fuse putus, kabel kendor atau lepas, lampu indikator putus, karbon brush habis dll ).
- Pengecekan waktu mesin hidup.
Kebanyakan orang melakukan pengecekan alternator pada waktu mesin hidup, cara pengecekannya sama dengan pengecekan pada waktu mesin mati. Yaitu dekatkan benda logam ke puli alternator, hati - hati jangan sampai jarinya kena v belt. Bila tidak ada medan magnet periksa karbon brush alternator. Bila karbon brush bagus berarti gulungan pembangkitnya putus.

Pengecekan dengan mengukur voltase.
Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut,
1. Ukur voltase accu pada waktu mesin mati.
2. Ukur voltase accu pada saat mesin di starter.
3. Ukur voltase alternator dari terminal B ke body alternator pada waktu mesin hidup.
4. Ukur voltase dari terminal B alternator ke kepala accu - pada waktu mesin hidup.
5. Ukur voltase ketika mesin hidup dari body alternator ke kepala accu +
Jika hasil test nomor 4 dan 5 lebih kecil dari nilai hasil test no 3 maka ada kemungkinan kabel ground atau kabel pengisian utama dari charging out put bermasalah. Jika hasil test no 3 sama atau lebih kecil dari no 1 berarti alternator bermasalah.

Pengecekan ampere.
Cek arus pengisian ke accu / aki dengan ampere meter, nyalakan accessories kendaraan atau apapun yang mengunakan accu / aki. Perhatikan ampere meter, jika angka pada ampere meter berubah naik berarti alternator kondisi bagus.


EmoticonEmoticon