PASANGGER HOIST ( ALIMAK )

Pasangger hoist yang dikenal banyak orang bernama alimak, adalah alat yang fungsinya sama dengan pasangger lift yaitu untuk mengangkut orang ataupun barang yang kebanyakan dipakai di area luar gedung baik itu mining ataupun construction.

Pasangger lift atau sering disebut alimak, terdiri dari beberapa bagian.

Yang pertama, section.
Paada bagianbawah section terdapat rangka section yang sekaligus menjadi rangka dari rumah keranjang pasangger hoist. Biasanya sebelum pemasangan rangka section alimax, dibuat terlebih dahulu lantai kerja datar ( pondasi beton ) yang di dalamnya sudah tertanam angkur bolt untuk memasang rangka dari alimak.

Yang kedua, keranjang alimak
Keranjang pasengger hoist terdiri dari keranjang beserta puli, motor electric beserta gear, panel electric, centrifugral break dan limit switch sebagai safety device.

Oke sobat, waktunya kita merakit passengger hoist. Pertama tama pasang 1 section atau beberapa section sekaligus bila ada alat angkat bantu, misalnya crane. Pastikan kondisi section berdiri vertikal, setelah itu pasang keranjang dan rumah keranjang. Pastikan puli dan gear pada posisi yang benar dan baut - bautnya kencang.

 

Sambungkan kabel power ke panel electric, lalu cek travo penyearah dan semua limit switch berfungsi dengan baik atau tidak. Kenapa pakai penyearah arus dari ac ke dc ? Jawabannya adalah hasil kemagnetan dari kumparan arus dc lebih kuat dan stabil. Kenapa kemagnetan kumparan harus kuat dan stabil ? Jawabannya adalah pasangger hoist menggunakan brake sistem magnet. Jika posisi off maka alimak pada posisi brake, dan posisi jalan brake passanger hoist dibuka oleh magnet. Bilamana menggunakan arus ac ditakutkan magnet tidak bisa membuka brake secara sempurna baik di awal starting current motor electric ataupun waktu running. Setelah semua normal kita coba tes jatuh tegangan pada waktu running, jatuh tegangan tidak boleh melebihi dari tegangan yang tertera di name plate, + 3% dari tegangan name plate. Karena bila jatuh tegangannya tinggi motor akan cepat rusak alhasil passangger hoist juga tidak dapat beroperasi secara maksimal.

 

Maaf foto panelnya berantakan, ini diambil waktu inspection alat sebelum dilakukan pemakaian alat.

Oke, setelah semuanya normal kita pasang crane manual di atas keranjang pasangger hoist. Setelah itu kita pasang 2 section ke atas, bila tadi menggunakan alat bantu crane itu lebih baik. Setelah terpasang kita naikkan passangger hoist setinggi + 2 mtr, agar dapat memasang pegas absorber yang berfungsi meredam hentakan saat alimak turun atau jatuh ( tapi kita tidak berharap jatuh ya ) setelah itu pasang mounting atau dudukan limit switch pada section bagian bawah yang berfungsi untuk mematikan motor electrik bila keranjang melampaui batas turun.

Langkah pertama selesai, sekarang lanjut yang berikutnya. Menambah section ke atas sampai free standing, setelah itu jangan lupa pasang limit switch pada bagian atas section yang fungsinya sama seperti yang di bawah. Bilamana ketinggiannya mencapai lebih dari free standing kita perlu memasang sabuk, atau sering disebut tie in dan banyak lagi agar menjaga kondisi section tetap vertikal. Setelah sabuk kita juga perlu memasang rumah kabel dan rol kabel agar kabel tetap dalam kondisi vertikal walaupun tertiup angin.

Itu tadi sedikit ulasan tentang passangger hoist, semoga bermanfaat.